MENGHORMATI ORANG TUA SEBAGAI BENTUK PENGHORMATAN KEPADA TUHAN ANALISIS TEOLOGIS KELUARAN 20:12

Authors

  • Minsel Raden Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (Setia) Jakarta
  • Gita Diama Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (Setia) Jakarta
  • Malik Bambangan Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (Setia) Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v7i2.128

Keywords:

Menghormati orang tua, Keluaran 20:12, teologi Kristen, ketaatan kepada Allah, nilai Kristiani, keluarga Kristen.

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya menghormati orang tua sebagai perintah ilahi yang tercantum dalam Keluaran 20:12, yang tidak hanya bersifat etis, tetapi juga spiritual. Dalam teologi Kristen, penghormatan kepada orang tua mencerminkan ketaatan kepada Tuhan dan menjadi dasar pembentukan karakter serta iman anak dalam keluarga Kristen. Melalui pendekatan kualitatif dengan analisis teologis dan kajian biblika terhadap ayat-ayat seperti Ulangan 5:16, Imamat 19:3, Amsal 1:8-9, dan Efesus 6:1-3, artikel ini menegaskan bahwa menghormati orang tua adalah bentuk nyata dari iman dan kasih kepada Allah. Perintah ini tidak hanya membawa janji berkat berupa umur panjang, tetapi juga menuntun pada kehidupan yang diberkati. Dalam konteks modern, nilai-nilai ini menghadapi tantangan dari budaya sekuler dan pengaruh teknologi digital, yang dapat melemahkan relasi antaranggota keluarga. Oleh karena itu, prinsip-prinsip Alkitabiah tetap relevan dan penting untuk terus diajarkan dan dihidupi dalam keluarga Kristen masa kini.

Lebih dari sekadar ketaatan, penghormatan kepada orang tua juga merupakan ekspresi spiritual yang diwujudkan dalam sikap hormat, tanggung jawab, doa, dan kasih dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini menekankan bahwa iman yang hidup akan tercermin dari bagaimana seorang anak bersikap terhadap orang tuanya—dengan mendengarkan nasihat, bersikap jujur, peduli, dan menghargai keberadaan serta otoritas mereka sebagai wakil Allah dalam keluarga. Kehadiran keluarga yang takut akan Tuhan menjadi tempat utama pembentukan nilai-nilai Kristiani yang kuat, sehingga anak-anak dapat bertumbuh menjadi pribadi yang berintegritas dan setia kepada firman Tuhan. Dengan demikian, menghormati orang tua bukan hanya bentuk kebajikan sosial, melainkan tindakan iman yang mempererat hubungan dengan Allah dan menciptakan keluarga yang kudus, harmonis, dan diberkati.

References

Ellyazer Pada. Kunci Membangun Keluarga Kristen Yang Bahagia. Diedit oleh Hasan Nadir Giawa. Yogyakarta: Anggota IKAPI, 2023.

Harun Hadiwijono. Iman Kristen. Diedit oleh Staf Redaksi BPK gunung Mulia. Jakarta: PT BPK Gunung mulia, 2007.

Noel D. Osborn. Pedoman Penfsiran Alkitab, Kitab Keluaran. Diedit oleh Amnda Thomas Dkk. Jakarta: Anggota IKAPI, 2020.

Ricky E. Tumbelaka. Kajian Teologis. Diedit oleh Nia Duniawati. Jawa Barat: Anggota IKAPI, 2020.

Robert M. Paterson. Kitab Kelauran. Jakarta: BPK Gunung Mulia, n.d.

Susan S. Wiriadinata. Mengasuh Anak Mengasihi Tuhan. Jakarta: Anggota IKAPI, 2018.

T. A. Tatag Utomo. Mencegah dan Mengatasi Krisis Anak. Grasindo, n.d.

Tim Kreatif Media. Parenting Pada Anak. Diedit oleh Gerardo Irawan. Yogyakarta: Pustaka Referensi, 2023.

w. s. Lasor. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diedit oleh staf Redaksai BPK Gunung Mulia. Jakarta: PT BPK Gunung mulia, 2008.

Wendy Sepmady Hutahaean. Kepemimpina Keluarga Kristen. Diedit oleh Yayuk Umaya. Malang: Anggota IKAPI, 2020.

Yusuf Siswantara. kelaurga Nazaret. Diedit oleh Hubert Herianto. Yogyakarta: PT Kanisius, 2023.

Published

2025-06-09

How to Cite

Raden, M., Diama, G. ., & Bambangan, M. (2025). MENGHORMATI ORANG TUA SEBAGAI BENTUK PENGHORMATAN KEPADA TUHAN ANALISIS TEOLOGIS KELUARAN 20:12. JURNAL KADESI, 7(2), 118-136. https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v7i2.128