KENOSIS: ALLAH MEMBATASI DIRI DALAM KONTEKS PENCIPTAAN

Authors

  • Jonri Muksen Siregar SEKOLAH TINGGI TEOLOGI IKSM SANTOSA ASIH
  • Hery Budi Yosef SEKOLAH TINGGI TEOLOGI GLOBAL GLOW INDONESIA

DOI:

https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v7i2.130

Keywords:

Kenosis, Membatasi diri, Penciptaan

Abstract

Sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa, dampak dosa telah menjalar kepada seluruh umat manusia dan mencemari ciptaan secara keseluruhan, sehingga alam semesta pun turut menanggung kutuk, sebagaimana dinyatakan dalam Kitab Kejadian 3:17 dan Roma 8:20.". Bencana kejatuhan manusia ke dalam dosa telah mendatangkan bencana kutuk atas alam semesta, manusia yang bedosa tidak lagi memiliki relasi yang baik dengan alam semesta dan juga antar manusia. Kecenderungan manusia merusak alam semesta dengan menggunakan teknologi, dunia sekarang dihantui oleh krisis lingkungan hidup seperti banjir karena kerusakan hutan, krisis air bersih, efek rumah kaca dan lain sebagainya. Dengan menggunakan kekayaan alam semesta ini manusia mengumpulkan kekayaan, manusia menjadi serakah, dan memperoleh kekuasaan, dan lebih jauh dari itu, terdapat penindasan dan ketidakadilan di bumi ini. Dengan menggunakan metode penelitian pustaka melalui buku-buku dan jurnal dan metode hermeneutik maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenosis Allah dalam penciptaan yaitu Allah membatasi diri-Nya dari control mutlak-Nya untuk memberikan kebebasan dan pilihan kepada ciptaan-Nya untuk berkembang dengan otonomi dan kebebasan sehingga berdaya guna sebagai ungkapan kasih Allah dan bukan sebagai makhluk yang dikendalikan. Dalam keberdosaan manusia, Allah juga tidak hanya menunjukkan hukuman dengan otoritas kekuasaan untuk menghukum manusia berdosa tetapi merasakan penderitaan manusia dengan mengosongkan dri-Nya menjadi manusia untuk memberikan kasih karunia agar manusia diselamatkan dan dipulihkan dari hukuman dosa untuk dapat melayani Tuhan.

References

Abineno J.L. Ch., Pokok-Pokok Penting dari Iman Kristen. Jakarta: Bpk Gunung

Mulia, 2008.

Adi Prasetya, Joas, Toward a Perischoretic Theology of Religions. Boston University: School of Theology, 2008.

Adi Prasetya Joas. Gereja Pascapandemi Merengkuh Kerapuhan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2021.

Albert Carolyn, Made for Self-Giving Love of Creation: Implications of Kenosis and

Imago Dei for Natural Theodicy and Christian Ecological Ethics. Journal

Currents in Theology and Mission 39:2 (April 2012).

Aritonang, Jan S., Antonius Eddy Kristiyanyo, Kamus Gereja & Teologi Kristen.

Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2022.

Balthasar, H.U. von, Mysterium Paschale, in Mysterium Salutis III. Benzinger:

Einsiedeln, 1969.

Banawiratma, J.B. Berteologi Sosial Lintas Ilmu. Yogyakarta: Kanisius, 1995

Berkhof, Louis Teologi Sistematika Doktrin Manusia. Surabaya: Momentum, 2001.

_____Teologi Sistematika Doktrin Kristologi dan Soterologi. Jakarta: LRRI, 2000.

Bromiley, Geoffrey W, The International Standard Bible Encyclopedia, Revised.

Publisher: Wm. B. Eerdmans, 2002.

Corner, Mark, Creation and Kenosis. The Kenarchy Journal, (2022),

Djadi Jeremia, Diktat Angelologi, Antropologi, dan Hamartologi. Makasar: Sekolah

Tinggi Teologi Jaffray Makasar, 2009.

Douglas, J.D., New Bible Dictionary. electronic ed. of 2nd ed. (Wheaton, IL: Tyndale

House, Published in electronic form by Logos Research Systems, 1996).

Grudem, Wayne, Systematic Theology. Grand Rapids: InterVarsity, 1994.

https://biblehub.com/kjv/philippians

Hutahean, Tumpal Hasudungan, Tinjauan Konsep Imago Dei Irenaeus dan Thomas

dari Perspektif Yohanes Calvin Serta Dampaknya Bagi Zaman Milllenial.

Verbum Christi Vol. 5 No 2 Oktober (2018).

Jersak, Bradley, Biblical & Christological Grounds for Voluntary Kenosis. The

Kenarchy Journal (2023).

Kevin, Corner J., Pedoman Praktis untuk iman Kristen. Malang: Gandum Mas, 2004.

Louis, Berkhof, Teology Sistematika Vol. 2 Doktrin Manusia. Surabaya: Momentum,

Manafe, Yanjumseby Yeverson, Keberdosaan Manusia Menurut Alkitab, Jurnal

Scripta Teologi dan Pelayanan Kontekstual STT Ebenhaezer Tanjung Enim,

Vol.4, No.2, (2019).

Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya,

Peterson Daniel J., The Kenosis of the Father: Affirming God's Action at the Higher Levels of Nature. Journal Theology and Science Vol. 11, No. 4. 2013.

Saragih, Erwin Erianto, Etika Relasi. Yogyakarta: Kanisius, 2019.

Sitompul, A. A., Manusia dan Budaya (Teologi Antropologi). Jakarta: BPK Gunung

Mulia, 1997.

Soedarmo, Ikhtisar Dogmatika. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1985.

Sudarma, Harry dan Denny Andreas, Doktrin Inkarnasi Kristus. Yogyakarta: Andi,

Sugiarto, Jimmy, dan Rinaldi Frans Holong Lumban Gaol, dan Sauel Grashell,

Imagodei sebagai Suatu Relasi: Analisi tentang Dampak Dosa terhadap

Gambar dan Rupa Allah. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Huperetes Vol. 3 N0 2 (2022).

Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2016.

Susanto, Hasan, Hermeneutik, Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab. Malang:

SAAT, 1993.

Thiessen Henry C., Teologi Sistematika, Cetakan ke-9. Malang: Gandum Mas, 2015.

Timo, Ebenhaizer I. Nuban, The Eschatological Dimension in Karl Barth’s Thinking

and Speaking about the Future. The Role of the Trinitarian Dogma in Church

Dogmatics. Kampan: Drukkerij van den Berg, 2001.

______, Allah Menahan Diri, Tetapi Pantang Berdiam Diri: Suatu

Upaya Berdogmatika Kontekstual di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia,

William, Barclay, Pemahaman Alkitab setiap hari. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.

Yermianto, Azas Kepercayaan Tentang Malaikat, Iblis, dan Roh-roh Jahat Manusia

dan Dosa. Yogyakarta: STII Press 2014.

Published

2025-06-09

How to Cite

Siregar, J. M., & Yosef, H. B. (2025). KENOSIS: ALLAH MEMBATASI DIRI DALAM KONTEKS PENCIPTAAN. JURNAL KADESI, 7(2), 137-160. https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v7i2.130