Pandangan Dan Sikap Paulus terhadap Hukum Taurat
Sikap Paulus Terhadap Hukum Taurat
DOI:
https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v5i1.25Keywords:
Paulus ; Hukum TauratAbstract
PL mencatat tata nilai dan perilaku etis setiap orang, khususnya bangsa Israel, telah diatur dan disesuaikan berdasarkan hukum taurat. Taurat memiliki tempat yang khusus atau istimewa, dan taurat merupakan suatu poin penting dalam menentukan perilaku yang seharusnya. Sehingga, segala sesuatu yang akan diperbuat oleh setiap orang Israel sangat berpatokan pada hukum taurat. Hal ini menunjukkan kalau bangsa Israel sangat menjunjung tinggi hukum taurat.
Dalam PB sepertinya ada kelonggaran atau semacam dispensasi dalam penerapan hukum taurat. Hal ini tampak jelas dari beberapa uraian yang tercatat dalam kitab Injil Sinoptik, tulisan Yohanes, tulisan Paulus, Surat Ibrani, dan Surat Yakobus. Apakah di dalam PB ada indikasi kalau hukum taurat sudah tidak berlaku lagi dan telah dibatalkan? Ataukah hukum taurat itu masih berlaku, diakui, dan diterapkan dengan cara yang berbeda? Untuk mengetahui lebih lanjut jawaban atas pertanyaan tersebut, maka hal terbaik yang perlu untuk dilakukan ialah mempelajari dan meneliti secara komprehensif tulisan PB yang menyinggung tentang hukum taurat berdasarkan pandangan Paulus, selaku tokoh yang sangat berpengaruh dalam penulisan PB.
References
Drane, John. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar Historis
Teologis. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001.
Erickson, Millard J. Teologi Kristen Vol. 3. Malang: Gandum Mas,
Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru 2: Misi Kristus, Roh Kudus,
Kehidupan Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Hadiwijono, Harun. Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.
Lohfink S.J, Norbert. Great Themes From The Old Testament. USA:
T. & T. Clark LTD,1982.
Marxsen, Willi. Pengantar Perjanjian Baru: Pendekatan Kritis Terhadap
Masalah-masalahnya. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994.
Menzies, William W dan Stanley M. Horton. Doktrin Alkitab. Malang:
Gandum Mas, 2010.
Ryrie, Charles C. Teologi Dasar 1 dan 2. Yogyakarta: Penerbit Andi,
Thiessen, Henry C. Teologi Sistematika. Malang: Gandum Mas, 2008.
The, Johny. Menjadi Pemimpin Unggul Dengan Strategi Marketing
Paulus. Yogyakarta: Andi Offset, 2006.
Urban, Linwood. Sejarah Ringkas Pemikiran Kristen. Jakarta: BPK
Gunung Mulia, 2009.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL KADESI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Open Access Policy & License
All research articles published in JURNAL KADESI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen are fully open access: immediately freely available to read, download and share. Articles are published under the terms of a?Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License?which permits use, distribution and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited.
Definition of Open Access Publication from Bethesda Statement on Open Access Publishing: An Open Access Publication [1] is one that meets the following two conditions:
- The author(s) and copyright holder(s) grant(s) to all users a free, irrevocable, worldwide, perpetual right of access to, and a license to copy, use, distribute, transmit and display the work publicly and to make and distribute derivative works, in any digital medium for any responsible purpose, subject to proper attribution of authorship, as well as the right to make small numbers of printed copies for their personal use.
- A complete version of the work and all supplemental materials, including a copy of the permission as stated above, in a suitable standard electronic format is deposited immediately upon initial publication in at least one online repository that is supported by an academic institution, scholarly society, government agency, or other well-established organization that seeks to enable open access, unrestricted distribution, interoperability, and long-term archiving.
?
This work is licensed under a?Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.