TEOKRASI DAN IMPLIKASINYA BAGI PERTUMBUHAN IMAN KRISTEN MASA KINI
DOI:
https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v6i1.64Keywords:
Teokrasi; Kerajaan Allah; Kerajaan Sorga; Monarkhi; penyembahan berhalaAbstract
Sejak semula Bangsa Israel dibentuk Tuhan, bangsa ini tidak mempunyai
dewa-dewi tetapi Tuhan Allah saja yang menjadi pemimpin dan Raja mereka
(Teokrasi). Bangsa-bangsa lain disekitarannya dipimpin oleh seorang raja
(Monarkhi) dan menyembah berhala. Bangsa Israel yang berkembang selama
400 tahun di Mesir jadi mempunyai kecenderungan hati mengikuti bangsa lain
yang dipimpin seorang raja dan menyembah berhala, mereka meragukan
Imam, Nabi atau hanba Tuhan dengan alasan tidak bisa membedakan perintah
atau kehendak Tuhan, apakah sungguh dari Tuhan atau dari hamba Tuhan itu.
Alasan utamanya adalah bangsa Israel menolak Tuhan sebagai pemimpin dan
hidup sesuai dengan keinginan daging serta penyembahan berhala yang bagi
mereka lebih masuk akal. Tuhan dengan kasihNya tetap menegakkan Teokrasi
walaupun memerlukan pengorbanan besar dan waktu yang sangat panjang
References
Bekker F.L, 1996. Sejarah Kerajaan Allah, Perjanjian Lama, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Blankenbaker, Frances, 1993, Inti Alkitab Para Pemula, Jakarta: BPK Gunung Mulia
Groenen OMF C, 1992, Pengantar ke dalam Perjanjian Baru, Yogyakarta: Kanisius
Hill Andrew E., 1996, Survey Perjanjian Lama, Malang: Gandum Mas
Lasor W.S, 1996, Pengantar Perjanjian Lama 1, Taurat dan Sejarah, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Marxeen Willi, 1994, Pengantar Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia
Snoek, I, 2005, Sejarah Suci, Jakarta: BPK Gunung Mulia
Tenney Merrill C., 1993, Survey Perjanjian Baru, cet. 3., Malang: Gandum Mas
_____________, 1992, The Full life Study Bible, Life Bublisters International.
Diktat kuliah:
Yoo, Shi Sun, Diktat kuliah Old Testament Theocracy, STT Kadesi Yogyakarta
Teddy Suwanto, Diktat Kuliah Teocracy, STT Kadesi Bogor
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL KADESI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Open Access Policy & License
All research articles published in JURNAL KADESI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen are fully open access: immediately freely available to read, download and share. Articles are published under the terms of aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which permits use, distribution and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited.
Definition of Open Access Publication from Bethesda Statement on Open Access Publishing: An Open Access Publication [1] is one that meets the following two conditions:
- The author(s) and copyright holder(s) grant(s) to all users a free, irrevocable, worldwide, perpetual right of access to, and a license to copy, use, distribute, transmit and display the work publicly and to make and distribute derivative works, in any digital medium for any responsible purpose, subject to proper attribution of authorship, as well as the right to make small numbers of printed copies for their personal use.
- A complete version of the work and all supplemental materials, including a copy of the permission as stated above, in a suitable standard electronic format is deposited immediately upon initial publication in at least one online repository that is supported by an academic institution, scholarly society, government agency, or other well-established organization that seeks to enable open access, unrestricted distribution, interoperability, and long-term archiving.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.