Apologia Kristen Bahwa Alkitab Dapat Dipercaya Saat Alkitab Dipertanyakan

Penulis

  • Luciana Haryanto Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor
  • Mangapul Sihombing Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor

DOI:

https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v7i2.126

Kata Kunci:

apologia; Alkitab; dipercaya.

Abstrak

Apologi berasal dari kata dasar "apologia", yang berarti pembelaan, atau penjelasan rasional untuk membuktikan bahwa seseorang tidak bersalah dalam pengadilan. Menurut Kalus Stevanus, kata "apologia" dan juga "apologeomai" dalam bahasa Yunani berarti membela atau bertanggung jawab, serta membela diri atau bertanggung jawab. Apologetika dapat dipahami sebagai suatu disiplin ilmu yang mempelajari cara mengambil tanggung jawab dan bagaimana mempertahankan dan memberikan jawaban yang efektif terhadap keyakinan seseorang. Apologetika hadir untuk membela filsafat Kristen. Alkitab adalah sumber utama untuk membuktikan kebenaran Injil karena merupakan kesaksian Allah sendiri dan memberikan dasar pemikiran serta bukti dari kebenaran beritanya. Alkitab bukan hanya mencatat sejarah kekristenan semata-mata. Oleh karena itu, tanggung jawab seorang yang beriman adalah mengidentifikasi setiap pernyataan yang ditemukan dalam Alkitab sebagai satu kebenaran. Selain itu, Anda harus memikul tanggung jawab untuk memberikan bukti yang memadai kepada mereka yang menentang kebenaran Alkitab. Allah memberi inspirasi kepada semua tulisan Alkitab. Setiap bagian Alkitab harus kita terima sebagai amanat ilahi dan panduan untuk setiap aspek kehidupan kita. Alkitab memberi kita kebijaksanaan, harapan, dan pencerahan yang benar untuk mengenal dan mengasihi Tuhan Sang Pencipta kita. Alkitab dianggap oleh orang-orang Kristen sebagai bukan hanya kitab yang dapat dipercaya, tetapi juga sebagai otoritas tunggal dan satu-satunya sumber kebenaran tentang doktrin dan praktik kekristenan. Membaca dan mempelajari Alkitab serta memberitakan Firman Tuhan setiap hari adalah bagian penting dalam menjalani kehidupan kita sebagai umat Tuhan. Kita harus menerapkan keindahan dan kebenaran Alkitab ke dalam kehidupan kita sehari-hari.

Referensi

Willi Marxsen, Pengantar Perjanjian Baru (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008), xviii.

Ensiklopedia

John Trigilio dan Kenneth Brighenti, Memahami Segalanya Tentang Alkitab (Batam: Karisma Publising Group, 2007), 11

D. Douglas, Ensilopedi Alkitab Masa Kini, vol 1 (Jakarta: OMF 1992), 28.

Bible Hub

J. Verkuyl, Aku Percaya Uraian Tentang Injil Dan Seruan Untuk Percaya (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995), 24.

KBBI Daring, s.v. “ketepercayaan,” diakses 10 Desember 2021, https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ketepercayaan. Ketepercayaan berarti “perihal dapat dipercaya; kredibilitas.”

Gabriel N. E. Fluhrer, kata pengantar dalam Solid Ground: The Inerrant Word of God in an Errant World, ed. Gabriel N. E. Fluhrer (Phillipsburg: P&R, 2012), xiii.

Criticism berarti suatu pendapat atau tindakan mengadili. Kata ini diturunkan dari kata kerja bahasa Yunani (...[krino]) berarti menilai, menguji, meneruskan tuduhankepada..., atau menetapkan. Apabila kata ini dipakai di bidang kesusatraan maka berarti menunjukkan pemikiran –bukan mengacu pada usaha mencari-cari kesalahan–tetapi menilai kebaikan serta kejelekan dari sesuatu hal secara terus terang, obyektif, juga adil. Dengan demikiancriticism adalah suatu usaha untuk melakukan penilaian yang tidak memihak.

Josh McDowell, Apologetika: Volume II (Malang: Gandum Mas, 2003).

Wisma Pandia, “Kritik Tinggi Terhadap Alkitab” (Tangerang: Sekolah Tinggi Theologi Philadelphia, n.d.), 4.

J. Clyde Turner, Pokok-Pokok Kepercayaan Orang Kristen (Bandung: Lembaga Literatur Baptis 1978), 10-11.

Ratri Kusuma Wijaya, Alkitab Adalah Firman Allah Yang Tanpa Salah, Rhema1, no. 2 (2015).

V. Scheunemann, Apa Kata Alkitab Tentang Dogma Kristen (Batu: Departemen Literatur, YPPII, 1988), 97.

Charles C. Ryrie, Teologi Dasar, jilid 1 (Yogyakarta: Yayasan Andi, 1991), 92

Scheunemann, Apa Kata Alkitab Tentang Dogma Kristen, 111-112.

W. Garry Crampton, Verbum Dey (Surabaya: Momentum, 2004), 44

LAI

Alex McFarland, Apologetika: Volume 4 (Malang: Gandum Mas, 2012),72-73

Josh McDowell, Apologetika Volume 1 (Malang: Gandum Mas, 2002),99.

McFarland, Apologetika: Volume 4

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-06-09

Cara Mengutip

Haryanto, L., & Sihombing, M. (2025). Apologia Kristen Bahwa Alkitab Dapat Dipercaya Saat Alkitab Dipertanyakan. JURNAL KADESI, 7(2), 83-99. https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v7i2.126

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama