BLENDED-LEARNING TIPE FLIPPED CLASSROOM DI ERA DIGITAL
(Studi Alternatif Model Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Bagi Siswa Kelas 4-6 di SDN 14 Berakak Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat)
DOI:
https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v5i2.67Kata Kunci:
Blended Learning; Flipped Classroom; Model PembelajaranAbstrak
Pada bulan Maret tahun 2020 Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampak dari penyebaran wabah virus covid-19. Tidak hanya kesehatan yang menjadi ancaman bagi virus covid-19 ini, tetapi telah membuat dampak yang sangat signifikan bagi seluruh dimensi hidup manusia. Pada saat ini manusia hidup di zaman yang disebut era digital, di mana segala sesuatu dapat diakses dengan menggunakan teknologi digital yang sudah terakses internet. Perkembangan Information Communication Technology (ICT) pada saat sekarang ini membuat pendidikan menjadi lebih baik. Penggunaan model pembelajaran flipped classroom ini tergolong baru dalam dunia pendidikan khususnya di Indonesia. Peneliti memfokuskan penelitian ini dalam Blended-Learning Tipe Flipped Classroom Di Era Digital (Studi Alternatif Model Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Bagi Siswa Kelas 4-6 Di SDN 14 Berakak Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat). Peneliti memfokuskan flipped classroom sebagai model pembelajaran alternatif, dan penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Flipped classroom menjadi model alternatif pembelajaran agama Kristen di SDN 14 Berakak dikarenakan model ini membalik pelajaran yang pada umumnya pendalaman materi dilakukan di dalam kelas dan penugasan di luar kelas, kini pendalaman materi dilakukan secara mandiri di rumah dan penugasan dikerjakan di dalam kelas. Peneliti mengambil sebuah kesimpulan bahwa pada penerapan blended learning tipe flipped classroom bagi siswa kelas 4-6 di Sekolah Dasar Negeri 14 Berakak Kalimantan Barat belum berjalan secara optimal. Seorang pendidik agama Kristen tidak hanya mengajar dan memberi tugas kepada siswa, tetapi pendidik perlu memikirkan atau menerapkan pembelajaran yang dapat membuat siswa merasa lebih bermakna dalam pembelajarannya di kelas maupun di luar kelas.
Referensi
Afif, Nur. Pengajaran Dan Pembelajaran Di Era Digital. IQ (Ilmu AlQuran): Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 01 (1970): 11729.
https://doi.org/10.37542/iq.v2i01.28.
Arlena, Rani Sofya Afifah Effendi, Z Mawardi. Pengaruh Blended
Learning Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah
Metodologi Penelitian Jurusan Pendidikan Ekonomi Fe Unp,
Dwiyogo, Wasis D. Pembelajaran Berbasis Blended Learning. Depok:
Rajawali Pers, 2018.
Fauzan, and Fatkhul Arifin. Hybrid Learning Sebagai Alternatif Model
Pembelajaran Fauzan , Fatkhul Hybrid Learning Sebagai Alternatif
Model Pembelajaran. Seminar Nasional Profesionalisme Guru Di
Era Digital, no. November 2017 (2017): 24452.
Hamdan, Noora. A Review of Flipped Learning, 2020.
https://doi.org/https://doi.org/10.4236/ce.CITATIONS.
Hamid, Abdulloh, and Mohamad Samsul Hadi. Desain Pembelajaran
Flipped Learning Sebagai Solusi Model Pembelajaran PAI Abad
Quality 8, no. 1 (2020).
Kemdikbud, Pengelola Web. Flipped Classroom Model: Solusi Bagi
Pembelajaran Darurat Covid-19. Kemdikbud, 2020.
Maskar, Sugama, and Endah Wulantina. Persepsi Peserta Didik
Terhadap Metode Blended Learning Dengan Google Classroom.
Jurnal Inovasi Matematika 1, no. 2 (2019).
https://doi.org/https://doi.org/10.35438/inomatika.v1i2.156.
Prof. H. Chomaidi Salamah. Pendidikan Dan Pengajaran: Strategi
Pembelajaran Sekolah. Jakarta: PT Grasindo, 2018.
Sri Gusty, Dkk. Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring Di Tengah
Pandemi Covid-19. Edited by Janner Simarmata. Cetakan pe.
Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020.
Waluyo, Sri Teguh. Blanded Learning Untuk Pelatihan Vokasi.
Bandung: PT. Srikandi Empat Widya Utama, 2020.
Widiara, I Ketut. Blended Learning Sebagai Alternatif Pembelajaran
Di Era Digital. Jurnal Pendidikan 2, no. December (2020): 5056.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 JURNAL KADESI
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Open Access Policy & License
All research articles published in JURNAL KADESI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen are fully open access: immediately freely available to read, download and share. Articles are published under the terms of a?Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License?which permits use, distribution and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited.
Definition of Open Access Publication from Bethesda Statement on Open Access Publishing: An Open Access Publication [1] is one that meets the following two conditions:
- The author(s) and copyright holder(s) grant(s) to all users a free, irrevocable, worldwide, perpetual right of access to, and a license to copy, use, distribute, transmit and display the work publicly and to make and distribute derivative works, in any digital medium for any responsible purpose, subject to proper attribution of authorship, as well as the right to make small numbers of printed copies for their personal use.
- A complete version of the work and all supplemental materials, including a copy of the permission as stated above, in a suitable standard electronic format is deposited immediately upon initial publication in at least one online repository that is supported by an academic institution, scholarly society, government agency, or other well-established organization that seeks to enable open access, unrestricted distribution, interoperability, and long-term archiving.
?
This work is licensed under a?Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.