MENGIDENTIFIKASI PENGAJARAN YESUS MENURUT INJIL MATIUS 5-7 DAN APLIKASINYA BAGI GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Penulis

  • Yeheszkiel Daud Sahala Nainggolan SST Setia Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v6i1.81

Kata Kunci:

Pengajaran Yesus, Injil Matius 5-7, Pendidikan Agama Kristen

Abstrak

Setiap pengajaran dipilih dan digunakan sesuai dengan situasi dan kebutuhan para pendengarnya. Setiap pertemuan berbeda karena para guru memahami apa yang terdapat di dalam setiap individu secara umum maupun individual. Percakapan antara guru dan murid menunjukkan perubahan karakter murid dan membuatnya cepat tanggap. Melalui pengajaran semacam itu, dapat membimbing murid untuk memahami iman mereka melalui ajaran Yesus Kristus. Yesus adalah seorang guru yang mengajarkan kebenaran yang mampu mengembangkan karakter manusia kita. Prinsip pengajaran Yesus selalu berkaitan dengan pendidikan, dengan tujuan membentuk karakter seseorang dan menanamkan jiwa spiritual agar menjadi satu dengan pribadinya. Dalam pengajarannya, Yesus selalu menanamkan budaya Kristen. Ia juga menggunakan bahasa yang sesuai dengan pengalaman pribadi, isu-isu sosial, kebiasaan, kehidupan keluarga, dan konsepsi tentang agama.

Referensi

Belandina Jance. Profesionalisme Guru dan Bingkai Materi, Bandung: Bina Media Informasi, 2002.

Boehlke Robert R. Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktek Pendidikan Agama Kristen, dari Plato sampai IG Loyola. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1990.

C. Tenney Merril. Survey Perjanjian Baru, Malang : Gandum Mas, 1995.

Ch. Abineno, Yesus Sang Mesias dan Sang Anak. Jilid 2, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1986.

Douglas, Ensiklopedia Alkitab Masa Kini Jilid I, Jakarta : Yayasan Bina Kasih, 1997.

Gerhard F Hasel. Teologi Perjanjian Lama : Masalah-masalah Pokok dalam Perdebatan Saat ini, Malang : Gandum Mas, 1992.

Henry Matthew. Tafsiran Injil Matius, Surabaya : Momentum, 1997.

Komkat. Menjadi Murid Yesus 5, Yogyakarta : Kanisius, 2004.

Kristanto Lilik Paulus. Prinsip dan Praktek PAK, Yogyakarta : ANDI, 2006.

Leks Stefan. Tafsiran Injil Matius. Jakarta: Penerbit Kanisius, 2000.

Nans Moh. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia, 1998.

Pierson Parker. Good News in Matthew, Collins : Fontana Book, 1976.

Roy Edkart. Mengkali Ulang Yesus Sejarah, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1996.

Sembiring M.K. Pedoman Penafsiran Alkitab Injil Matius, Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2008.

Setiawani Mary Go. Pembaharuan Mengajar, Bandung : Yayasan Kalam Hidup, 2012.

Sproul R. C. Dasar Iman Kristen, Malang: SAAT, 1997.

Stanley David M, Injil Matius, Yogyakarta : Kanisius, 1994.

Sumiyatiningsih Dien. Mengajar Dengan Kreatif, Yogyakarta : ANDI, 2006.

Tehubijuluw Florentina K. Metogologi Penelitian : Cara Mudah Membuat Makalah Skripsi dan Disertasi, Tangerang: Matana Bina, 2014.

Theology Of Moral Dictionary.

Yuniar Tanti. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Dilengkapi Kosa Kata Baru, Untuk Pelajar, Mahasiswa dan Umum. Jakarta: Agung Media Mulia, 2019.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-04-02

Cara Mengutip

Nainggolan, Y. D. S. (2024). MENGIDENTIFIKASI PENGAJARAN YESUS MENURUT INJIL MATIUS 5-7 DAN APLIKASINYA BAGI GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN. JURNAL KADESI, 6(1), 91-105. https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v6i1.81

Terbitan

Bagian

Articles