Konsep Kesatuan Tubuh Kristus Berdasarkan Efesus 4:1-6 Terhadap Peningkatan Jumlah Remaja Yang Datang Beribadah Di Gereja Bethel Indonesia Tarisi

Penulis

  • Titus Tamoes STT Kadesi Bogor
  • Arthinda Arthur Sailendra STT Kadesi Bogor

DOI:

https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v6i1.84

Kata Kunci:

Konsep kesatuan tubuh Kristus ; Peningkatan jumlah remaja beribadah

Abstrak

Keberagaman bukan hal yang perlu dijadikan alasan untuk menimbulkan perpecahan. Justru dalam keberagaman timbul nilai-nilai positif  yang dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di lapangan sebuah gereja, kesatuan diantara anggota jemaat tidak terjalin dengan baik. Gereja tersebut didominasi oleh etnis tertentu. Kondisi ini memunculkan masalah dalam kehidupan rohani di kalangan remaja, menghadapi jam ibadah, suasana gereja yang menimbulkan kejenuhan, diantara mereka tidak akur, sehingga menimbukan sikap pasif diantara untuk mengajak orang lain untuk beribadah di gereja.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dan peneliti memberi judul penelitian ini, Topik Konsep Kesatuan Tubuh Kristus Berdasarkan Efesus 4:1-6 Terhadap Peningkatan Jumlah Remaja Yang Datang Beribadah berpengaruh positif. Konsep Kesatuan Tubuh Kristus adalah cara yang tepat dan efektif di dalam membimbing dan membina remaja kearah yang lebih baik sehingga remaja dapat bertumbuh kepada kedewasaan iman melalui keterlibatan anak-anak remaja dalam persekutuan ibadah di gereja berdasarkan Efesus 4:2. Pertama, remaja sudah memiliki pengetahuan dasar dari tentang rendah hati, lemah lembut dan sabar serta belajar menerapkannya dalam kehidupannya. Kedua, remaja sudah memahami tentang apa yang dipahami sebagai bentuk dari kesatuan, yaitu: satu tubuh, satu Roh, satu pengharapan, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan satu Bapa. Ketiga, kehadiran remaja dalam mengikuti ibadah menunjukan peningkatan pada kuantitas dan mulai ada yang terlibat dalam kegatan pelayanan kerohanian. Sifat rendah hati seorang dengan yang lain, tidak mementingkan diri sendiri melainkan saling mengutamakan satu dengan yang lain sebagai bagian dari anggota tubuh Kristus.

Referensi

Alkitab

Alkitab Terjemahan Baru

Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan

Alkitab Sabda

Buku-buku

Abineno, Tafsiran Alkitab Surat Efesus. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.

Asma Stephen T. Why We Need Relegion. New York, Oxford University Press, 2018.

Berkhof, Louis. Teologi Sistematika, Doktrin Allah. Jakarta, Lembaga Reformed Injili Indonesia, 2018.

Blamires, Harry. Mengenal Wawasan Kristen. Surabaya Momentum, 2010.

Brotosudarmo, Drie S. Pembinaan Warga Gereja, Selarah dengan Tantangan Zaman. Yogyakarta, Penerbit Andi, 2016.

Fabarez, Mike. Khotbah yang Mengubahkan Kehidupan. Bandung: Lembaga Literatur Baptis, Bandung, 2023.

Fee, Gordon. God's Empowering Presence: The Holy Spirit in the Letters of Paul. Peabody, Massachusetts : Hendrickson Publishers. 1995.

Griffiths, Michael. Gereja dan Panggilan Masa Kini. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Harjo, Honky. Tuhan adalah Kasih Dulu Sekarang dan Selamanya. Jakarta: House of Crace.

Hershberger, Anne K. Seksualitas Pemberian Allah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2020.

Hodge, Charles. A Commentary on the Epistle to the Ephesians. Grand Rapids, MI: Christian Classics Ethereal Library.

Hodge, Charles. A Commentary on the Epistle to the Ephesians. Rapids, MI: Christian Classics Ethereal Library.

________. Halley’s Bible Handbook. Grand Rapids, Zondervan, 2014.

Keller, Philip. A Sheperd Look At Psalm 23. Jakarta: Cempaka Mas, 2009.

Majelis Sinode GPIB, Ketetapan Sidang Sinode GPIB XIX. Tata Gereja GPIB, Buku III. Jakarta: 2010.

Paul, Bruce F. Aposlife Of The Free Spirit. Exeter Patenoster, 1977.

Ruslan, Rosady. Metode Penelitian: Public Relations & Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006.

Sarlito, Sarwono. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: PT. Rajagrahafindo Persada, 2010.

Singgih, Gunarsa dan Ny. Gunarsa Singgih. Psikologi Praktis Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia, 2001.

Waren, Rick. The Purpose Driven Life. Malang: Gandum Mas.

Willis, Sofyan S. Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta, 2010.

Artikel Jurnal dan Website

http//repository.seabs.ac.id/handle/123456789/246

https://www.umc.org/en/content/why-diversity-in-the-church-matters

Beth T. Bell, (2016) Understanding Adolescents. In: Little, Linda, Fitton, Daniel, Bell, Beth T. and Toth, Nicola, (eds.) Perspectives on HCI Research with Teenagers. Springer, pp. 11-27, diunduh tanggal 04-12-23 https://ray.yorksj.ac.uk/id/eprint/1671/

Laporan dari Jurnal American Psychological Association, Developing

Adolescents: A Reference for Professionals 750 First Street, NE Washington, DC 20002–4242, https://www.apa.org/pi/families/resources/develop.pdf

http://m.erabaru.net/2017/03/15/WHO-mengeluarkan-kriteria-baru-kelompok- usia-remaja/

Maarten Vansteenkiste, professor of psychology at Ghent University-Belgium.(Belgium). His research is focused on extending, refining, and applying self-determination theory in diverse life domains including education, parenting, sports, work, and health care.

https://teologiareformed.blogspot.com/2021/09/eksposisi-efesus-41-16-arti-kesatuan.html

https://www.preceptaustin.org/ephesians_42-3

https://biblehub.com/greek/4240.htm

Works of Jonathan Edwards, Volume One, https://www.ccel.org/ccel/edwards/works1.ix.v.i.html

Software

Biblework 8

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-04-02

Cara Mengutip

Tamoes, T., & Sailendra , A. A. . (2024). Konsep Kesatuan Tubuh Kristus Berdasarkan Efesus 4:1-6 Terhadap Peningkatan Jumlah Remaja Yang Datang Beribadah Di Gereja Bethel Indonesia Tarisi. JURNAL KADESI, 6(1), 131-161. https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v6i1.84

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama