PERANAN GAYA MENGAJAR GURU BERDASARKAN MATIUS 6: 25-34 TERHADAP GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK UNTUK HASIL TERBAIK

Penulis

  • Herman Pratikno Madjan Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor

DOI:

https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v4i2.47

Kata Kunci:

Gaya mengajar guru; gaya belajar peserta didik

Abstrak

Gaya mengajar seorang guru sangat penting untuk menumbuhkan minat belajar peserta didik, dengan minat belajar itu akan menumbuhkan kecintaan pada mata pelajaran yang diikutinya, selanjutnya akan menghasilkan nilai yang baik. Guru yang memahami gaya belajar peserta didik akan menumbuhkan sinergi untuk terciptanya suasana belajar dan mengajar, kondisi yang tercipta itu akan merangsang peserta didik. Hasil positif yang dapat dicapai dengan gaya mengajar itu adalah: Pertama, gaya mengajar guru merupakan suatu cara untuk mempermudah bagi peserta didik dalam rangka menerima materi pelajaran yang disampaikan, sekaligus sebagai alat untuk mengatasi kebosanan siswa dan meningkatkan minat belajar peserta didik dalam menerima pelajaran.Kedua, gaya mengajar guru akan menimbulkan kecerdasan psikomotorik yaitu: kemampuan general manusia untuk melakukan tindakan- tindakan yang mempunyai tujuan dan berpikir dengan cara rasional atau keterampilan untuk memecahkan masalah-masalah yang ada. Gaya mengajar guru yang kreatif, inspiratif dan inovatif akan menghasilkan peserta didik yang mempunyai gaya belajar yang handal dan mampu menghadapi masa depannya. Gaya mengajar guru harus mengajar dengan gaya belajar perserta didiknya. Adapun Tujuan dari pemaparan ini adalah sejauh mana gaya mengajar guru terhadap gaya belajar peserta didik dan memberikan penjelasan kepada peserta didik bahwa pentingnya memiliki kecerdasan psikomotorik yang baik, karena dengan memiliki kecerdasan psikomotorik yang baik maka akan membentuk kehidupan pribadi seseorang yang membawa dampak positif.

 

Referensi

Abineno, J.L.Ch. Tafsir Alkitab Surat Efesus. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.

Agustian, Mubiar. Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak Di SD. Yogyakarta: Budi Utama, 2017.

Covey, Stephen R. The 8th Habith Melampaui Efektifitas Menggapai Keagungan, n.d.

Duhu, Timotius. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2016.

Gunning, J.J.W. Tafsir Alkitab Surat Galatia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.

Idrus, Enjang. Jurus Menuju Kesuksesan Abadi. Guepedia, 2016.

Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran. Bandung, 2012.

Nana, Syaodih S. Perencanaan Pengajaran. Jakarta, 2010.

Nasional, Departemen Pendidikan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2014.

Priyanto, Anang. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta, 2008.

Sadi, M. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Kencana, 2015.

Satori, Djaman. Profesi Keguruan. Jakarta, 2010.

Setia, Budi Hengki Irawan. Realation Ships Success and Happiness. Jakarta: Gramedia, 2011.

Sinamo, Jansen. Keguruan. Bandung, 2012.

Sirait, Rajiman Andrianus. Kajian Dogmatis Tentang Baptisan Roh Kudus. Luxnos 7, no. 2 (2021): 186199.

Soedarmo, R. Ikhtisar Dogmatika. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.

Sudjamiko, Budiman. Anak-Anak Revolusi. Jakarta: Gramedia Pustaka, 2013.

Sukidi. Kecerdasan Spiritual. Jakarta, 2004.

Sutrisna, Ayu. Teori-Teori Belajar Dalam Pembelajaran. Bogor, 2016.

W, Santrock Jonh. Adolescence. Jakarta: Erlangga, 2003.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-01-30

Cara Mengutip

Madjan, H. P. (2023). PERANAN GAYA MENGAJAR GURU BERDASARKAN MATIUS 6: 25-34 TERHADAP GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK UNTUK HASIL TERBAIK. JURNAL KADESI, 4(2), 173-198. https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v4i2.47