Alkitab versus Kitab-Kitab Suci Lain

Authors

  • Yunus Rahmadi Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta
  • Timotius Sukarna Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor

DOI:

https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v4i2.43

Keywords:

Indonesia, Enam Agama, Kitab Suci, Alkitab

Abstract

Indonesia adalah negara besar yang memiliki pluralisme yang tinggi, dengan adanya penduduk yang beraneka ragam suku, budaya, ras dan agamanya. Sebagai negara pluralis seperti itu, Indonesia dapat dipersatukan oleh dasar negara Pancasila. Sila pertama dari Pancasila menegaskan, bahwa Indonesia merupakan negara yang berketuhanan. Sebagai negara yang bertuhan, setiap warga negara berhak untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing; Ada enam agama yang diakui oleh pemerintah, yaitu: Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu. Dengan mayoritas pemeluk adalah Islam, kemudian disusul dengan agama Kristen dan Katolik dan lainnya; Tentunya akan menjadi pengetahuan yang menarik kalau kita memiliki sedikit pemahaman mengenai kitab-kitab suci enam agama yang ada di Indonesia tersebut. Itulah yang menjadi alasan penulis mengambil topik penelitian ini.; Pada karya tulis ini, saya akan memaparkan tentang perbandingan antara Alkitab sebagai kitab suci agama Kristen dan Katolik, dengan kitab-kitab suci agama lainnya. Tentunya dengan lebih menekankan pendalaman tentang Alkitab, sebagai kitab suci agama yang penulis yakini. Di samping itu, pembahasan secara mendalam terhadap kitab suci agama lain tentunya akan mengandung sensitifitas yang tinggi bagi pemeluknya; Dari hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan, bahwa Alkitab lebih superior, karena Alkitab adalah wahyu Allah. Ditulis apa adanya, tanpa ada yang ditutup-tutupi, memiliki puluhan ribu salinan dari berbagai zaman, saling menguatkan, tidak ada perubahan dalam Alkitab, dan masih banyak lagi kelebihan-kelebihan Alkitab dibanding kitab suci lainnya.

Published

2023-01-30

How to Cite

Rahmadi, Y., & Sukarna, T. (2023). Alkitab versus Kitab-Kitab Suci Lain. JURNAL KADESI, 4(2), 121-144. https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v4i2.43